Banten  

LSM Gempur Soroti Dugaan Pungli di Samsat Balaraja

TANGERANG, BANTEN,- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (DPC LSM Gempur) Kabupaten Tangerang menduga Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Balaraja menjadi sarang Pungutan Liar (Pungli).

Hal itu disampaikan oleh Ilham Saputra setelah dirinya mendapatkan informasi dari salah satu warga bahwa ada beberapa biaya tambahan yang harus dikeluarkan saat pemilik kendaraan mengurus perpanjangan pajak kendaraan di Samsat Balaraja.

Menurut Ilham Saputra, beberapa biaya tambahan tersebut diduga kuat adalah pungli, untuk itu DPC LSM Gempur meminta kepada Dinas terkait baik dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Banten maupun Kapolri lakukan tindakan tegas kepada oknum yang melakukan dugaan pungli tersebut.

“Kita berharap Samsat melayani masyarakat sebaik-baiknya. Kalau bisa kedepannya pembayaran cukup lewat bank, dan Samsat hanya menerima berkas saja, agar tidak ada pungutan liar,” ujar Ilham Saputra, Rabu (17/3/2023).

Menurut Paput, sapaan akrab Ilham Saputra, kelakuan oknum petugas untuk meminta uang tambahan sebesar Rp 25 ribu untuk check fisik, pemberkasan (ACC) Rp 25 ribu dan pelat nomor baru Rp 10 ribu total anggaran tersebut sebanyak Rp 60 ribu ke wajib pajak berinisial IML merupakan tindakan yang tidak terpuji.

“Tentunya, jika kita melihat dari nominal tersebut lumayan besar, coba kita bayangkan jika puluhan atau ratusan pemohon tiap hari menjadi korban pungli, maka jumlah pungli terjadi sangat besar setiap harinya dan akan menguntungkan para oknum tersebut,” bebernya.

“Kali ini baru satu ketahuan, bayangkan berapa perhari orang bayar pajak di sana. Baru motor ini, mobil mungkin lebih dari itu,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Paput memberikan pemahaman bahwa pembangunan daerah tak lepas peran pajak daerah diantaranya disumbang dari pajak kendaraan bermotor.

“Semakin warga taat dalam membayar pajak, maka pembangunan semakin terealisasi.Berdasarkan data tersebut kami minta pihak berwenang secepatnya menindak tegas bagi oknum yang mengutip di luar yang resmi,” terangnya.

Ilham Saputra berharap, sebaiknya Samsat Balaraja memberikan pelayanan sesuai dengan visi misi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo agar tidak merusak citra kepolisian dimata masyarakat.***

Penulis: Ismail

Facebook Comments